Share

Rindu

"Baiklah, hanya sampai dia melahirkan. Setelah itu, kamu tidak boleh berhubungan dengannya lagi."

"Bu, Ibu tahu sendirikan, kalau aku hanya mencintai Monalisa. Jadi Ibu tidak usah begitu khawatir. Aku hanya minta bantuan Ibu, tolong jagakan Nara, dan jangan sampai terjadi sesuatu pada calon anakku," pinta Angkasa.

"Ya." Nyonya Rengganis menjawab dengan terpaksa.

Hatinya begitu kesal, karena tahu bahwa cucunya ada di kandungan wanita yang tidak jelas asal- usulnya.

Nara terpaku, ketika berada di dalam kamar mewah Angkasa. Kamar yang bernuansa abu- abu, dengan interior sederhana dan tidak begitu banyak barang di dalamnya.

Meskipun Angkasa seorang laki- laki, tapi kamar itu begitu rapi dan wangi, sangat mampu membuat nyaman untuk Nara tempati.

Nara merebahkan diri di dalam kamar itu, dan sambil mengelus perutnya yang sedikit terlihat membuncit, sebab bentuk tubuhnya yang memang agak kurus.

"Entah aku harus bagaimana, kamu jelas bukan sesuatu yang aku harapkan ada. Tapi kenapa takdir begi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status