Share

BAB 100 I Kalian Sudah Tahu, Hagen Itu Mesum

Setelah beberapa menit berlalu, Hagen pun duduk di kursi kerjanya. Dia tidak memedulikan pecahan dari salah satu hiasan yang tadi menghiasi meja, serta kertas dan dokumen yang memenuhi lantai.

Dengan kepala menyandar, Hagen memandang pada langit-langit ruangan.

Satu per satu ingatan memasuki kepala, dan sebuah kejadian perlahan-lahan membayangi dirinya yang saat itu masih sangat muda. Sebuah kenangan masa lalu yang ingin dia hapus dari kepala, serta semua hal setelahnya. Bahkan, hari-hari yang dia lalui saat itu membuatnya merasa menjadi anak paling malang sedunia.

Tentu saja Blake Hagen beranggapan seperti itu, terutama ketika dia melihat di depan matanya sendiri kedua orang tuanya yang berbaring di atas lantai telah bersimbah darah.

Seketika Hagen memegangi bahu, karena tiba-tiba saja sesuatu berdenyut dari bekas luka sebuah peluru yang telah samar dimakan waktu.

“Ugh,” ringisnya sembari menekan bekas luka itu, seakan-akan rasa sakitn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status