Share

BAB 101 I Tato, Selimut, Bibir.

Hagen mencium punggung telanjang Camellia, bibir hangatnya menyentuh kulit sensitive gadis itu yang seketika membuat Camellia memejamkan mata, lalu membukanya kembali. Kini, gadis itu berbaring dengan posisi telungkup. Kedua kelopak matanya menatap sayu ke arah Hagen yang perlahan-lahan berdiri dari ranjang.

Entah apa yang merasukinya sehingga dia pun menahan lengan pria itu ketika hendak pergi.

Melihat tangan Camellia yang melingkar di pergelangan tangan, Hagen pun mengulas senyuman sembari duduk di atas ranjang dan memberikan perhatian pada gadis itu secara penuh.

“Apa kau masih merindukanku, Princess?” goda Hagen yang seketika membuat gadis itu memutar bola mata dan bergerak hendak membelakanginya, namun dengan capat pria itu menahan wajah Camellia hingga mereka pun saling melihat dengan jarak teramat dekat. Kemudian, pria itu pun berbisik pelan; “Atau kau masih merasa belum puas?”

Satu tangan gadis itu seketika mendorong dada H

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status