Share

Salah paham.

"Apa yang harus di takutkan?, bukankah hanya rumor saja."

Anggara bangun dari tempat tidur, meski kepalanya masih sedikit pusing, dan rasa lemas menjalar di setiap sendi, tapi dorongan kuat dari pikiran yang menggelitik hati, membuatnya memiliki tenaga ekstra.

Sementara Angel yang telah sampai di depan pintu, tangan itu perlahan terulur untuk memutar tuas kecil pengunci "klik..klik."

Dua kali bunyi terdengar, Angel meraih pegangan pembuka pintu. "Cekleeek."

"Nggi....?". Suara akrab terdengar di pendengaran kedua orang di sana(Anggara dan Angel).

Baik Anggara, Angel bahkan juga Handoko sendiri, sejenak seperti tugu yang membisu.

Terkejut, tentu saja mereka semua terkejut. Namun, dengan opsi serta pemikiran yang berbeda-beda.

"Nggi?." Ulangnya dalam diam.

Anggara mengernyit dengan panggilan sahabatnya tersebut untuk Angel. Seolah panggilan itu, tengah menyatakan ada sebuah kedekatan yang tidak bisa di pahami sejak kapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status