Share

Topeng beku.

Anggara menatap Angel dan berkata dengan intonasi seperti seorang atasan, yang seolah merangkap sebagai kekasih. "Mandilah dan berganti pakaian di kamar sebelah, kita akan berangkat bersama."

Di tengah rasa tak nyaman dalam hati, hanya itu yang bisa di lakukan olehnya.

Jujur Anggara tak habis pikir, jika itu menyangkut perihal Angel, kemungkinan untuk bisa tenang dan merasa nyaman hampir nihil.

Terlebih lagi ketika menyadari bahwa keakraban Handoko dan Angel saat ini, yang berkembang semakin baik. Ada rasa tidak terima, kesal, sekaligus cemas dalam hatinya.

"Mengapa?, dan kenapa perasaan itu harus dimilikinya?." Pertanyaan itu telah membayangi pikiran Anggara, setidaknya beberapa hari terakhir ini.

Siapa yang tidak mengenal seorang Anggara Aditama, pembisnis muda yang di takuti serta di segani semua kalangan. Lalu mengapa wanita yang sering di panggilnya sebagai Alien ini, lebih peduli dan ramah kepada sahabatnya tersebut?, apa yang kurang dari dirinya?, dan apa kelebihan Handoko yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status