Share

Jangan Ganas-Ganas

Pagi hari Bayu sudah siap berangkat ke kantor. Dia sudah rapi denga  jas mahalnya warna hitam. Sebeluim jas itu disematkan di leher, terlebih dulu Eliana menyematkan dasi ke lehernya. “Sayang, kamu jangan terlalu capek. Kalau memang harus get out biarkan saja. Toh kamu masih punya APK banyak.” Bayu mencubit pipi sang istri dan menciumnya.

“Pikiran macam apa itu? aku akan berusah sekuat tenaga. Sudah hampir finish. Kau tahu dari siapa?” tanya Bayu. Eliana sudah tahu jika perusahaannya devisit. Dia wanita cerdas. Bahkan tanpa ikut terlibat dia sudah mencari tahu apa sebenarnya yang membuat perusahaan defisit.

“Sudah, aku menyayangimu, Mas. Jangan terlalu diforsir. Aku tidak suka.” Eliana sudah selesai mengikatkan dasi dan memakaikan jas mahal keluarganya.

“Sayang, sudah selesai. Tinggal satu lagi, karena jauh ke luar pulau jadi mungkin membutuhkan waktu. Jaga mama, Sayang. Pap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status