Share

Pelarian Stevan (21+)

“Aku memang brengsek karena masuk ke banyak lubang. Tapi itu karena kamu nggak ada. Kamu tahu aku mencarimu. Kenapa kamu bisa bocorkan pada Bayu kalau aku yang menggelapkan uang itu.” Miranda masih terlentang di lantai karena mereka melakukan adegan itu di lantai.

“Aku nggak bilang, tiba-tiba mereka memberikan bukti-bukti dan akhirnya mau tidak mau aku mengaku.” Lagi-lagi Stefan membungkam mulut Miranda dengan alat tempurnya.

“Aku tidak percaya. Malam ini aku benar-benar akan membuatmu kelelahan.” Dia menaik-turunkan tubuhnya hingga sang raja kenikmatan itu berdiri lagi. Tanpa basa-basi dia memasukkan lagi ke lubangnya. Miranda masih mampu melenguh karena masih merasakan sangat nikmat. Hingga mereka menuju puncak bersama.

Stefan terus menggempur Miranda hingga wsanita itu sangat lemas. Entah sudah berapa kali. Dia juga sudah lunglai. Mereka akhirnya tidur di lantai dengan bekas kenikma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status