Share

Menyelesaikan Masalah

“Kita makan siang habis itu nungguin aku rapat. Nggak boleh pulang sendiri. kalau mau pulang, bilang. Nanti biar OB yang nganterin. Janji, ya?” Bayu mencium kening sang istri dan mengajaknya untuk duduk di sofa. Mereka menunggu makanan yang di pesan. Tidak begitu lama ada bunyi bel yang terdengar. Bayu membuka pintu. Ada seorang pengantar pizza. Bayu membayarnya sekaligus memberikann tips utuk lelaki pengantar makanan tersebut.

“Sayang, pizzanya.” Bayu mengarahkan pizza itu ke mulut sang istri. Eliana dengan cepat menyambarnya, Bayu menganga. Istrinya begitu lahap menyambar pisa yang ada dari tangannya. Padahal dia paling tidak suka dengan pizza. Tapi hari ini lahap memakannya. Ini sungguh aneh sekali.

“Sayang, pelan-pelan.” Eliana tersedak karena makan terburu-buru. Seolah-olah dia dikejar oleh sesuatu. Padahal tidak ada yang menyuruhnya buru-buru.

“Ah, habisnya ini enak sekali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status