Share

The Lowest Level

Haris melangkah gontai memasuki apartemen Hendri yang gelap gulita, seluruh tubuhnya seolah tak bertenaga. Emosinya sudah terkuras habis selama perjalanan pulang dari apartemen Brisya dan Aji. Ia menumpahkan semua kesal, amarah, kecewa dan cemburunya dengan menangis, berteriak dan menyakiti dirinya sendiri selama berada di perjalanan pulang. Kini hanya tinggal lelahnya yang tersisa.

Ting tong ting tong...

Haris menghentikan langkahnya dan menarik nafasnya yang terasa berat. Ia hampir sampai di kamarnya namun suara bel di pintu membuat ia penasaran siapa yang datang. Brisyakah yang menyusulnya kemari??

Lekas Haris berbalik dan setengah berlari membuka pintu. Tapi nafasnya sontak tertahan saat melihat seorang wanita yang tak ia kenal berdiri di sana.

"Hai, saya Zunita!" sapa wanita itu lugas.

Haris mengawasinya bingung, apa wanita ini kenalan Hendri??

"Apa bisa saya berbicara denganmu sebentar?" lnjut Zunita saat Haris diam mematung.

Haris membuka pintu lebih lebar, ia mempersilahka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status