Share

Then No One Can

Sejak pertemuan dengan Haris di hari itu, hidup Brisya seolah bersinar kembali. Meski ia tahu bahwa tak seharusnya Brisya membiarkan Haris masuk ke dalam kehidupannya lagi, namun nyatanya Brisya tak sanggup. Ia membiarkan Haris menyimpan nomor ponselnya bahkan mengantar Brisya hingga sampai di teras lobi Rumah Sakit.

Mereka berjanji akan bertemu di setiap bulan saat Brisya kontrol kandungan. Haris masih merahasiakan tentang Hendri pada Brisya. Semua ini demi Haris bisa lebih lama lagi melihat Brisya meski hanya sebulan sekali.

"Gimana tadi ketemu Megan??" tanya Hendri begitu masuk ke ruang rawat inap Haris.

Haris tersenyum senang menatap kakaknya. "Dia sedang mengandung anakku, kan, Kak?"

Hendri tertegun, ia terbelalak mengawasi Haris.

Disaat yang sama, Haris membuang muka dan tersenyum menatap pemandangan langit di luar jendela kamarnya.

Hendri lekas menghampiri ranjang adiknya dan duduk di kursi tepat di samping ranjang. "Ris, kamu jangan bercanda, ya!"

"Aku serius."

"Dia sudah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status