Share

BAB 16 B

PAPA MUDA 16 B

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Ketika ada orang yang susah payah menahan bayang kemanisan tanpa rencana dan rasa, di tempat lain justru ada pria yang merasa bersalah. Ya, Alsaki merasa bersalah telah membiarkan nafsu mengikatnya seperti saat dulu mengawali dosa bersama Arista—wanita yang pernah membuatnya jatuh hati dan terluka setengah mati.

Alsaki memukul pelan bibirnya sendiri sambil berucap, "dasar bibir nggak ada sopan santun! Apa kamu tidak ingat kejadian lalu terjadi gara-gara hal seperti ini juga? Harusnya jangan diulangi lagi!"

Kejadian hampir lima tahun lebih lamanya itu seketika hadir kembali layaknya putaran film yang mau tidak mau teringat kesekian kali. Ada rasa bersalah yang menggunung bersikap lancang pada wanita bernama Andyra Arsha. Bahkan mulai ada ketakutan yang merayap menguasai hati karena menyentuh sesuatu yang bukan haknya.

"Semoga Dyra tidak berpikiran buruk tentangku. Mau ditaruh mana muka ini jika nanti bertemu?" ujarnya yang masih meratapi ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status