Share

BAB 17 A

PAPA MUDA 17

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Melihat kembali seseorang yang dulu pernah membuat raga seakan tidak bernyawa pastilah seperti meminum racun secara paksa. Menghindar pun bukan jalan keluar, apalagi menyapa juga bukan menjadi maunya. Dua hal yang sama-sama mendatangkan dilema. Apalagi hal ini bukanlah kali pertama.

Ya, ketika beberapa hari lalu Alsaki memergoki kedatangan Arista ke konter, ia memilih bersembunyi. Namun, kali ini sepertinya di luar dugaan. Wanita yang pernah menjadi ratu satu-satunya dalam kemewahan cintanya tengah berbincang penuh tawa dengan Dyra—wanita kedua yang berhasil meluluhkan sedikit pandangannya tentang hidup.

"Apa aku pura-pura dengerin pembicaraan mereka dari jarak sedang?" tanyanya pada diri sendiri, lalu bersembunyi di balik rak gantung berisikan aksesoris ponsel. Alsaki benar-benar memasang telinganya dengan baik. Suara mereka terdengar akrab, seolah telah lama mengenal.

"Jadi, Mbak ini adalah Adila Arista? Penulis Cinta Pertama? Aku nggak ny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status