Share

Bab 34. Hukuman untuk Rere

“Dari mana, Mbak Rere? Saya pulang, tapi Mbak nggak ada. Fika juga di rumah sendirian,” ucap Gina dari ruang makan.

Seperti tebakan Rere, pasti majikannya sudah pulang saat dia kembali. Mau tidak mau, dia harus menghadapi kondisi ini.

“Maaf, Bu, tadi mendadak saya diminta saudara saya untuk membantu dia. Dia mengalami kesulitan,” kata Rere menjelaskan.

“Siapa, sih, saudara Mbak? Jangan bohong. Jangan-jangan kamu ini pacaran, ya? Sampai-sampai kabur saat kerja.” Bram ikut berbicara.

“Dan belum siap juga makan malamnya waktu saya pulang. Gimana, sih, Mbak? Nggak bisa, dong, kayak gitu.” Gina tampak kesal dengan pembantunya.

Yang dikatakan majikannya tidaklah salah. Memang Rere yang salah.

Tanpa izin terlebih dahulu, dia pergi di jam kerja. Selain itu, dia pun meninggalkan majikan kecilnya sendiri di rumah. Bahkan, dia belum menyiapkan makan malam.

Hati kecil Rere sudah pasrah. Apa pun yang diputuskan majikannya, dia akan terima.

“Maaf, Pak, Bu. Saya memang salah. Saya tidak punya alasan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status