Share

Bab 83 - Dendam.

Sementara, Rudi hanya mematung. Dunia nya kembali runtuh dalam sekejap.

"Ru--di ..." lirih suara, Hanum. Entah kapan dia terbangun. Melihat wajah anak lelakinya begitu pias, membuatnya mengerti tentang apa yang sudah terjadi.

"Ru--di ..," lagi, Hanum memanggil. Air mata kembali berderai. Hanum terlihat sangat-sangat lemah dan menyedihkan.

"Buk ..." parau suara, Rudi. Hati begitu perih melihat kondisi, Ibunya.

"Ba-pak mu." isak Hanum, memegangi dada. Hanum bahkan tidak bisa menggerakkan tubuh saking lemahnya.

Rudi tergugu pilu, memegangi tangan Hanum. Tubuhnya bergetar hebat, menyesali segala kebodohannya.

"Ma-af, Ibu maaf ... ini semua salah, Rudi." cicit Rudi dengan air mata berderai.

"Hu ... hu. Jalang itu menggoda, Bapakmu, Rud. Huhu." Hanum meracau dengan perasaan begitu kacau.

"Bapak mu gila, Rud ... huhu."

"Jalang itu ... huhu, jalang itu ...."

Rudi memeluk tubuh ringkih, Hanum. Dadanya begitu sakit, melihat Hanum yang sangat kepayahan.

Rudi sadar diri, dia tidak bisa melakukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tan Kim Liu
maaf saya kok agak bingung dg mksd ika . siapa yg ingin ika penjarakan? rissa atau hella?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status