Share

Bab 88 - Sakit Hati.

Pintu perlahan terbuka, Jaya menoleh, terlihat laki-laki muda berbadan kekar menggendong, Hamdan, sedang menatap heran kearah, Jaya.

"Siapa?" tanya laki-laki muda itu, sambil menatap lurus kearah Jaya.

Jaya menatap lekat, sorot marah terpancar jelas di matanya.

"Lu yang siapa! Kenapa ada dirumah istri saya?" lantang suara laki-laki berusia 65 tahun itu. Nafasnya tersenggal, aliran darah mulai terasa menggolak-golak.

Aissh, Kakek tua ini. Masih mengenal cemburu rupanya.

"Is-tri?" pemuda tampan itu menautkan alis, menatap tak percaya.

"Iya. Istri. Kenapa kok kaget?" Jaya petantrang-petentreng.

"Hella ... Hella!! Keluar kamu!!" teriak, Jaya dengan nafas memburu. Dipandangnya laki-laki dihadapannya dengan bengis.

"Oh, ya ampun. Mas sudah pulang?" Hella keluar dengan langkah tergesa menghampiri pintu.

"Siapa dia, hah! Kau selingkuh?" cecar Jaya dengan mata melotot.

Hella menatap laki-laki tampan disampingnya, mengedipkan sebelah mata, lalu menoleh kearah Jaya dengan wajah riang dan senyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
thina
lapor polisi
goodnovel comment avatar
Cut Siti Nuryani
Siram pake air got.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status