Share

Bab 92 - Makan Malam.

"Anak Mamah, cantik sekali." puji Rissa, setelah selesai merias wajah anaknya.

Di pandangnya dari atas kebawah, depan ke belakang. Gadis manis dengan gaun berwarna biru panjang itu tersenyum malu-malu dengan pipi merah merona.

"Iya dong, anak siapa dulu." balas Dila dengan senyum manja.

"Anak, Mamah." balas Rissa dengan senyum lembut, mencium pipi Dila dengan gemas.

"Mah ...."

"Ehm?" Rissa menatap lekat mata bulat dihadapannya.

"Ayah datang kan, hari ini?" Dila menatap lugu, pancaran matanya menatap penuh harap.

Rissa tertegun, tak mampu mengeluarkan suara.

"Ayah, dia datang kan, Mah?" Dila kembali bertanya. Rissa segera menghapus air bening yang menetes tanpa permisi, menghirup nafas panjang, lalu menatap Dila dengan lembut.

"Dila sabar ya. Kerja Ayah sangat jauh. Jadi susah, untuk pulang." jawab Rissa dengan suara pelan.

"Yahhh ..." Dila merunduk kecewa.

Rissa berdebar perih, sekuat tenaga berusaha tegar. Walau bagaimana pun, pertanyaan ini akan selalu terlontar dari bibir mungil an
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Reni Ohrstrom
sukaa, salam kenal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status