Share

Bab 95 - Tak Sabar.

"Eling, Pak." Wisnu menegakkan badan, menyentak kasar kerah bajunya. "Saya juga pernah selingkuh, tapi tidak mencuri uang istri apalagi buat foya-foya sama Gundik!" sambung Wisnu dengan tatapan sinis dan senyum mengejek.

Bisa Wisnu lihat rahang, Jaya mengeras, mata melotot marah dengan suara gemeletuk gigi yang terdengar keras. Jaya meradang, tangan terkepalnya melayang cepat diudara.

Bugh bugh!!

Dua bogem mentah mendarat sempurna diwajah tampan, Wisnu. Jaya begitu terbakar, darah rasanya mendidih diejek menantunya sendiri.

Wisnu hanya meringis menahan sakit, tidak melawan sama sekali.

"Kurang ajar lu ya. Sialan!!" maki Jaya begitu marah. Saat ingin kembali melayangkan pukulan, tubuhnya ditahan oleh dua petugas. Jaya semakin memberontak, saat melihat Wisnu yang tersenyum sinis sambil menyeka sudut bibir yang mengeluarkan setitik darah.

"Kasihan ..." desis Wisnu disertai dengkusan kecil, lalu pergi menyusul Hanum.

"Jangan pergi kau sett--an!!"

Jaya berteriak garang, memaki istri dan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bundanya Talita Hafizh
enk bgt si hella sllu buat keributan dmn2 tp msih bsa hdup bebas.. npa gk masuk penjara sekalian ja sich thor?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status