Share

Bab 89 - Pertemuan

"Awas kau tua bangka. Akan aku permalukan kau didepan teman-temanmu!" geram Hanum dengan wajah penuh dendam.

***Ofd

Jalan raya di pagi hari terlihat begitu padat. Kendaraan roda dua dan empat saling menyalip, untuk maju lebih dulu. Hanum sangat gusar, berkali berdecak kesal saat mendapati kemacetan yang membuat perjalannya menjadi lambat.

Sepanjang perjalanan, otak Hanum terus berkerja, memikirkan cara mempermalukan suaminya.

"Awas kau tua bangka!!" geram Hanum.

Perasaan begitu jengkel, berkali-kali menghubungi nomer Jaya, namun tidak aktiv sejak dari semalam.

Pecundang itu, pasti saja takut. Tidak mau mendengar ocehan pahit dari Hanum.

Hanum langsung menerobos masuk kedalam Pabrik setelah membayar ongkos ojek onlinenya. Vira berlari kecil, mengikuti langkah Ibunya yang sudah masuk ke dalam gerbang dengan langkah tergesa-gesa.

"Huhhh! Bikin malu saja sih!" gerutu Vira dengan wajah jengkel.

"Tidak masuk?" Hanum terlonjak saat mendengar ucapan, Markus.

"Iya, sepertinya begitu, Buk. Ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status