Share

Mawar Putih

“Kamu tunggu di sini saja, ya,” ucap Dika pada supirnya. Bukan Satria, sebab pria itu tugasnya hanya menjaga Camila saja.

Lingkungan perumahan di mana Amel tinggal sedang sepi. Orang-orang sedang pergi bekerja dan anak-anak ke sekolah. Dika melihat depan rumah mantan istrinya.

Rumah makan itu sudah benar-benar tutup. Amel fokus menjaga anak keduanya. Seketika pikiran lelaki manja tersebut melayang. Ia akan menerima anak bawaan Amel jika mantan istrinya mau menerima pinangan darinya lagi.

Wanita yang baru ia pikirkan keluar rumah. Ia membawa sepiring makanan. Lalu wanita yang memang dari dulu penyayang itu memanggil kucing-kucing peliharannya. Ia ajak makan satu piring beramai-ramai, sembari bercerita.

Ya, sejak Akmal tiada dan Mila sibuk merawat oma, mantan istri Dika hanya percaya curhat pada kucing peliharaannya. Sebab mereka makhluk lucu, penyayang dan yang paling penting tak menghakimi orang.

Amel takut jika ia mencari teman baru untuk curhat, yang ada malah ia dinilai salah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status