Share

Part 28

POV RESTU

Aku mendengarnya. Isna, seorang wanita yang sudah aku sakiti dan hanya aku manfaatkan sosoknya demi meraih mimpi dan keinginanku, hampir saja buka mulut di hadapan ibu. Bukan hampir saja! Namun sepertinya, ibu sudah mulai curiga dengan apa yang terjadi diantara kami. Ah, tidak bisakah dia bersabar dengan berpura-pura kami ini pasangan yang bahagia? Apa itu susah buatnya? Sehingga menempatkanku pada posisi yang sulit seperti sekarang.

Tatapan ibu terasa menakutkan. Tatapan yang sama seperti saat aku pulang menjemput Marwah dari sekolahnya di kota saat SMA. Pertama kalinya ibu marah besar akan hubungan kami. Isna yang aku harapkan bias meloloskanku dari keadaan ini, justru pergi sambal berucap kalimat yang semakin menydutkanku.

“Aku akan menyusul Isna,” ucapku pada ibu, saat tubuh wangi itu pergi dari kamar ini.

“Berhenti, Restu!” teriak ibu.

Jantungku seakan hendak lepas dari tempatnya kala mendengar hardikan dari wanita yang telah melahirkanku itu.

“Apa yang dimaksud Isna de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nurul Fajar
kasian Isna....
goodnovel comment avatar
Murni Aty
bu salah pukul itu bukan dipantat harusnya dikepala digetoknya kali aja jd bs mikir bener
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
r u crazy...!!! pura2 jd pasangan bahagia... sakit bgt km res... g puny hati nurani .... doaku km bucin sm isna n mndpt pnyesalan yh dlm sdlm2ny.... dah klihtn ibu ny marwah g brakhlak, kmungk anlny jg sama....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status