Share

Part 39

“Eh, iya, Mas,” jawabku dengan senyum dipaksakan. “Kok belum pulang?” tanyaku masih dengan nada yang kubuat lembut.

“Cieeee, yang akhirnya ketemu ma suami. Nih, aneh, Mas istrimu gak mau ikut bareng katanya nanti gak bisa ghibah,” sahut Deni.

Restu menanggapi dengan senyuman yang manis sekali. Senyuman yang hanya tercipta untuk Marwah seorang.

“Ayo pulang bersama,” ajaknya seolah kami pasangan yang bahagia.

“Aku harus bantu Deni bawa ini ke puskesmas. Kamu pulang dulu saja, ya? Nanti aku menyusul ….” Berkata demikian saat bertatapan dengannya, aku membesarkan bola mata, tanda sebuah ancaman untuk dia menuruti perkataanku.

“Aku yang bawakan biar kamu tidak capek ….”

Ingin muntah mendengarnya sok perhatian. Namun, demi menjaga harga diri di hadapan Deni yang belum tahu apapun, kepala ini mengangguk pelan. Beda jika Bu Ika yang bersamaku, aku pasti akan bersikap tetap acuh.

“Duluan ah, ada pengantin baru mau bersama,” celetuk Deni yang langsung berjalan setengah berlari, meninggalk
Nay Azzikra

Maaf, lama tidak uploud. Habis mengurus anak gadis ikut lomba, disambung ada kegiatan Masa Orientasi pegawai baru dengan tugas yang sangat banyak. Alhamdulillah, sudah selesai. Semoga bisa melanjutkan menulis lagi.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Norliza Yusop
penat jadinya menunggu!
goodnovel comment avatar
Ela
up lagi ka' thor..
goodnovel comment avatar
Aan N
lama uplaodnya thor.. karena kelamaan, jdi lupa alur ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status