Share

Part 57

Tatapan yang sangat tidak aku sukai. Dia menatapku dengan penuh cinta sejak dulu. Namun, aku justru merasa ingin muntah melihat itu. Penampilan Tomi sok gaul. Rambutnya lepek dengan minyak. Celananya panjang sampai tumit. Kaosnya ketat. Khas anak desa yang berlagak gaul.

Ya Allah, kenapa harus ada lelaki-lelaki tidak normal di sekitar hidupku?

“Kalau kamu tidak bahagia dengan suami kamu, aku masih siap memungut jandamu. Aku pasti bisa membahagiakan kamu,” ucap Tomi penuh keyakinan dan percaya diri.

Apakah kekuatan cintanya begitu besar terhadapku sehingga ia bisa merasakan jika aku tidak bahagia? Oh, tidak! Dia hanya berbicara omong kosong saja.

Satu sudut bibirku tertarik ke atas, tanda mengejek pada ucapannya. Jika pun aku tidak bahagia dengan Restu. Bukan Tomi, lelaki yang aku harapkan hadir mengisi hati ini setelahnya.

“Aku selalu mengamati kamu. Kamu adalah cinta pertamaku. Aku begitu menderita ketika kamu memilih dia yang yang punya jabatan dan kaya raya. Tapi, kenapa kamu tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wiwik Sundari
iya hina dulu restu dan keluarga Marwah baru lepaskan restu biar kapok....syukur" restu bucin sama ISNA
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status