Share

Part 65

“Isna masih perawan sampai saat ini, Pak. Restu anakmu, dia masih belum bisa melupakan Marwah. Dan mengatakan jika dia tidak bernafsu pada Isna.” Tiba-tiba, Narsih muncul dari sekat pintu dan mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak pantas dibicarakan di depan umum.

Hati Hasyim terasa sakit sekali mendengar perkataan dari besan perempuannya. Betapa Isna begitu rendah di hadapan Restu. Ia menutup wajah dengan kedua tangannya. Menahan air mata yang ingin keluar.

Hati siapa yang tidak sakit bila mendapati anak perempuan yang dibanggakan direndahkan dengan begitu hinanya oleh seorang pria yang ia pilih untuk menjadi suami.

“Apa salah kami? Apa salah anakku sehingga kalian bersikap setega itu, Pak Dahlan, Bu Narsih?” Dengan suara bergetar, Hasyim bertanya.

Dahlan mengepalkan telapak tangan. Matanya terlihat mulai merah, bak serigala yang ingin menerkam Restu sebagai mangsanya. Sementara itu, narsih duduk bersandar pada tembok dengan beralaskan ubin yang dingin dengan wajah yang panik. Tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Nimal Aulia Tasya
lanjut thor
goodnovel comment avatar
Yunaisha P
Restu Restu, kamu ngerti gak kalau nikah itu sama yang sekufu? wkwkwkwk dikasih istri + mertua keluarga baik-baik gak mau, malah milih keluarga drama... Kamu juga gak mau kan pisah dari isna yang ga drama + cerdas+ emosinya stabil + dewasa... Kalau Isna mau mah bisa dijambak si Marwa...
goodnovel comment avatar
Murni Aty
pengen nendang anu-nya si restu biar ga bs bangun sekalian.. biarpun seandainya nanti bs nikah sama si marwah tetap metong biar tersiksa seumur hidup..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status