Share

Part 69

Wanita itu harus berjaga-jaga jika malam hari ada panggilan orang melahirkan.

Kesal tidak diangkat, Restu memilih mengirim pesan. Memberitahu jika saat ini, ia sedang terkena musibah, dan butuh bantuan Isna.

Isna yang tidak sengaja membuka aplikasi kirim pesan itu, mengukir senyum di bibir. Entah kenapa, ada sepercik rasa bahagia mendengar lelaki itu terkena musibah.

"Giliran dapat musibah, aku yang dihubungi," gumamnya lalu memejamkan mata.

Restu kembali menelpon setelah melihat pesannya dibaca. "Pesan dibaca, tapi telpon tidak diangkat. Istri macam apa dia?" gerutunya kesal.

Sementara itu, ia harus menghentikan aktivitas menelpon Isna karena dipanggil petugas medis.

"Pak, pasien harus segera dimasukkan ke ruang ICU karena kritis."

Sebuah informasi yang membuat Restu semakin panik. Saat ini, ia seolah tidak memiliki tempat untuk berbagi rasa susahnya. Di tengah gundahnya hati yang diharapkan hadir membantu adalah istri yang tak diinginkannya.

"Selamat malam, Pak."

Baru saja Restu men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Rohmah Hudati
minta tolong pada marwah dan keluarganya dong restu, bukankah yg selalu kamu istemewakan
goodnovel comment avatar
Eriyanti Eriyanti
gergetaaann sm restu..mah jg bisa menggerutu,gak sadar apa yg sdh di perbuat sm isna...
goodnovel comment avatar
Yunaisha P
Isnaaa turunkan kecewa dikit aja, suami kamu butuh kamu tuh, setelah urusan itu selese kamu bicarain baik2 mau lanjut atau gak itu rumah tangga kamu... Wkwkkwk restu... restu... kalau waktunya sulit baru inget istri...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status