Share

Part 66

BAB 38

Restu menatap foto Marwah yang masih tersisa di dompetnya. Dulu, ia hobi sekali mencetak foto kekasih hatinya itu. Sehingga saat ibunya merobek foto yang ditemukan, Restu masih punya foto yang lain.

Nyeri di hati masih terasa, tatkala Dahlan menyebut Marwah perempuan rendahan dan miskin.

“Ceraikan Isna dan nikahi Marwah! Jika itu mau kamu. Jadilah lelaki sejati! Jangan jadi pengecut. Pilihlah salah satu yang akan membuat kamu bahagia dengan segala resiko tentunya. Aku sudah malu dan tidak punya muka lagi untuk menghadap Hasyim.” Ucapan Dahlan setelah Hasyim pulang ke rumah masih terngiang di benak Restu.

Resiko yang diambil, itu artinya ia akan kehilangan segala hal.

“Aku tidak akan mengotak-atik posisi kamu sebagai kepala desa meskipun kamu nantinya memilih menceraikan Isna. Karena itu juga bisa mempermalukan kami. Tapi, kamu tetap tidak akan mendapatkan apapun dari kami. Lepaskan semua fasilitas yang kami berikan! Lalu hiduplah dengan mengandalkan gajimu sebagai kepala desa.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status