Share

Part 87

Ika, teman Isna berdiri mematung di amabng pintu saat melihat sosok tamu yang datang ke rumahnya. “Suami Isna ya?” tanyanya kaget campur heran.

“Iya, Bu,” jawab Restu tegas. “Boleh saya berbincang-bincang sebentar dengan Ibu?” lanjutnya bertanya.

“Mau berbincang apa?” Ika bertanya malas karena ia sudah tahu apa yang terjadi diantara mereka.

“Saya tidak bisa menjawab di sini,” jawab Restu seolah memaksa masuk.

Dengan terpaksa dan malas, Ika mempersilakan tamunya. Restu mulai menceritakan kegundahan hati versi dia. “Saya tahu, Bu Ika orang yang cukup dekat dengan istri saya. Jadi, saya mohon bantuannya untuk dapat membuat kami dekat kembali.”

“Memang kalian pernah dekat?” sindir Ika.

“Apa Isna pernah bercerita sesuatu hal sama Bu Ika?” tanya Restu penasaran.

“Kira-kira?” Ika kesal dan balik bertanya.

Restu salah tingkah dan terlihat malu. Karena ia mengatakan pada Ika bahwa saat ini Isna sedang merasa kesal dengannya lalu menjauh lantaran ia sedang terkena masalah.

“Dengar! Saya tidak p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status