Share

Berhasil Pulang

Revi sangat ketakutan. Ia menutup pintu lapuk itu menggunakan kakinya lagi. Lebih baik berada di dalam meski di gubug reot, dari pada ke luar dari sana. Bagaimana kalau ada hewan buas yang akan memangsanya. Terlebih, jika ada makhluk tidak kasat mata yang mengganggu.

Memikirkannya, membuat Revi frustasi. "Kenapa bisa begini, aaakkh!"

Harusnya saat ini ia sedang tidur di kamarnya yang nyaman. Tapi kini, ia malah berada di tengah-tengah hutan dan di dalam gubug reot. Ia masih tidak mengerti kenapa dia bisa berakhir di tempat ini.

Seingatnya, ia tidak memiliki masalah dengan siapa pun. Kecuali ... Kanaya. "Jangan-jangan, perempuan itu. Tapi siapa dia sebenarnya."

Meski dengan penuh ketakutan, Revi memberanikan diri memejamkan mata. Ia mencoba menenangkan dirinya sendiri, berharap esok pagi ada seseorang yang menyelamatkannya. Namun baru saja ia terlelap, suara auman serigala membuat matanya membola.

Bagaimana ia bisa memejamkan mata dengan suara menakutk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status