Share

Masa Lalu Kelam

"Maksud kamu apa, Dit?"

"Eemm, maksudku ... oh, ya, tidak apa-apa, Pa."

"Kamu ini aneh sekali. Bicara berbelit-belit. Apa ada yang ingin kau sampaikan?" tanya Pak Pratama yang merasa putra angkatnya itu ingin menyampaikan sesuatu.

"Tidak ada, Pa. Maaf jika telah memotong pembicaraan. Apa aku boleh berjalan-jalan di sekitar taman ini?"

"Tentu saja. Di sana ada kolam ikan yang sering dijadikan tempat foto oleh beberapa anak-anak di sini." Ustaz Zaki menunjuk ke arah di belakang gazebo.

Radit pamit meninggalkan ayah angkatnya yang masih asyik berbincang dengan Ustaz Zaki. Ia menuju kolam yang dimaksud sang ustaz. Saat sedang menikmati pemandangan yang asri di sekitar taman itu, netranya menangkap sosok yang tadi menari-nari dalam pikiran. Seorang gadis berjilbab yang tentu tersimpan banyak keindahan di dalamnya. Zalia Almirah. Gadis itu tengah menyiram bunga-bunga yang tertata dengan rapi.

Tak henti-hentinya Radit memandang wajah itu dari kejauhan. Ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status