Share

Memulainya

68

"Tidak perlu khawatir, Tama. Aku akan berusaha membantumu. Tentu saja aku tidak keberatan dan dengan semang hati menerimanya jika itu yang terbaik. Kau adalah sahabatku, tidak mungkin aku membiarkanmu memikul beban ini sendirian."

"Terima kasih, Zaki. Aku akan mengutarakan perjodohan ini pada Devan. Aku akan menghubungimu nanti. Aku harap, Devan akan terbuka pikirannya setelah bertemu dengan Zalia. Putrimu sangat berbeda dengan perempuan-perempuan yang mendekati putraku," ungkap Pratama.

Dirinya sudah mengenal Zalia, dan bahkan beberapa kali sempat berbicara dengan perempuan berjilbab itu. Seperti saat ini, saat ia berkunjung ke rumah Ustaz Zaki bersama Radit. Ia baru saja melihat perempuan itu menyuguhkan minuman.

Pak Pratama melihat Zalia. Wajahnya ayu, lemah lembut dan tanpa cela. Perempuan yang sempurna dengan akhlak yang baik karena dididik dengan baik oleh sang ayah. Tentu perempuan seperti itu akan bisa meluluhkan hati Devan, begitu pikirnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
akhirnya up juga,,see you next Year
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status