Share

Ditangkap

Memasuki kamarnya yang berantakan, Fatih sudah lelah jiwa dan raga sehingga ia hanya melemparkan ransel tanpa peduli di mana akan mendarat lalu menelungkup di kasur yang ditutupi bed cover warna hitam motif tartan putih. Ia tak pernah tahu menguntit orang akan secapek ini, mengikuti manusia itu kemana-mana sambil menyembunyikan diri. Dengan postur tubuh machonya, Fatih tahu diri untuk mengeluarkan upaya lebih agar tak terdeteksi.

Ia dan Kala sudah mengawasi aktivitas Profesor Gani sesiangan itu. Sebenarnya ia tidak gentayangan ke banyak lokasi, setelah makan siang dengan AKBP Neco, Profesor Gani kembali ke kampus, menyibukkan diri di ruangannya hingga sore. Usai mendapat kabar soal kelakuan Neta di toilet kampus –Fatih sendiri tidak menyaksikannya karena sibuk berjaga dengan Kala di sekitar ruangan Profesor Gani-, sambil berderap marah Profesor Gani meninggalkan ruangannya menuju mobil dan berkendara menuju rumah. Melihat sendiri Profesor Gani memasuki pintu rumahnya, ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status