Share

Bab 1023

Berbeda dengan suara tawa di dapur, Jihan yang berada di ruang tamu malah tampak gelisah.

Tepat pada saat itu, Jihan melihat Gisel berlari ke bawah sambil memeluk sekantong keripik kentang.

Untuk pertama kalinya, Jihan melambaikan tangannya ke arah Gisel. "Veraya, sini."

Gisel mengira dia ketahuan mencuri makanan ringan, jadi dia refleks menyembunyikan bungkus keripik kentang itu di belakang punggungnya dengan takut. "Aku cuma makan sedikit kok, Paman, tolong jangan hukum aku."

Jihan tidak peduli berapa banyak yang Gisel makan, dia hanya mengedikkan dagunya sambil berkata, "Aku nggak akan menghukummu kalau kamu mau membantuku."

Saat itulah Gisel baru berani berlari menghampiri Jihan. "Paman mau minta tolong apa?"

Jihan melirik ke arah dapur, lalu berkata, "Bantu aku bujuk bibimu."

Gisel langsung paham. "Paman habis membuat bibiku marah, ya?"

"Nggak usah tanya-tanya apa yang nggak seharusnya kamu tanyakan," jawab Jihan sambil melirik Gisel.

Gisel menggaruk kepalanya. "Paman yang minta t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status