Share

25. Keputusan Sepihak

“Bapak ada tamu, Bik?” tanya Mia pada si bibik yang langsung menyeduh dua cangkir teh sekembalinya dari dipanggil oleh Nathan.

“Iya, Nyonya.”

Mia yang baru saja selesai membuat cinnamon roll mengerutkan keningnya, tumben sekali suaminya itu tidak memanggilnya saat kedatangan tamu. Padahal biasanya Nathan selalu memperkenalkan Mia sebagai istrinya pada setiap tamu yang datang ke rumah mereka.

“Bik, tunggu…, ini sekalian disuguhkan.” Mia berkata sambil menyajikan roti gulung kayu manis itu di sebuah piring.

“Tamunya sendirian?”

Si bibik mengangguk. “Iya, Nyonya, sendirian.” Lalu, mengambil piring kue dan meletakkannya di nampan.

“Bik, habis ini dapurnya langsung dibereskan ya. Saya sudah selesai bikin rotinya.”

“Baik, Nyonya.”

Mia mengikuti langkah si bibik yang sedang menuju ruang tamu.

Melihat kemunculannya, si tamu yang merupakan seorang perempuan berambut panjang mengangguk sambil tersenyum padanya. Mia balas tersenyum.

“Halo, saya Mia,” ujarnya memperkenalkan diri, sambil meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status