Share

27. Akan Kuwujudkan Impianmu

Di hotel tempat para pemain klub menginap, terdengar dengkuran halus Pablo di ranjang sebelah Max, teman sekamarnya. Rasa lelah sepertinya telah membawa rekannya itu bermimpi hingga ke Pluto. Sedangkan Max, belum juga bisa memejamkan matanya.

Max duduk bersandar di ranjangnya, menggenggam sebuah liontin berbentuk hati yang tergantung di rantai tipis. Di dalam liontin itu terdapat foto Max semasa remaja sedang mengangkat trophy, saat timnya memenangkan kejuaraan liga U-16 di Rotterdam.

Max ingat bagaimana Mia memberinya liontin ini, pada hari terakhir Mia liburan di Amsterdam sekitar 14 tahun yang lalu.

Mereka duduk di sebuah taman yang asri di tepi kanal, dikelilingi bunga-bunga tulip yang bermekaran dan pepohonan hijau yang mulai mengeluarkan daun-daun mudanya.

Taman itu dipenuhi dengan suara tawa anak-anak yang bermain dan deru sepeda yang melintasi jalan setapak. Angin musim semi yang sepoi-sepoi meniup lembut rambut Mia yang panjang dan hitam, membuatnya begitu memukau seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status