Share

Bab 43 | Mencintaimu Tanpa Pamrih

"Ayolah Alessa, anak-anak kalian tidak tahu masalah yang kalian lakukan tapi mereka berhak untuk sehat, lihat badan kurusmu bagaimana bisa nutrisi anak-anak kalian terpenuhi?" Mina berusaha membujuk Alessa meski harus menaikkan nada bicaranya.

Mina jadi saksi buruknya sikap Jovian karena Alessa menghilang dan Alessa yang menderita karena jauh dari Jovian. "Kalian sebenarnya sama-sama saling mencintai tapi senang menyakiti diri sediri," celetuk Mina sembari menghela napas.

"Alessa, Mina benar ... selama ini kamu mengurung diri, bersembunyi dan tak perduli dengan dirimu sendiri," sahut Eidar yang berdiri diambang pintu sembari membawa kantung berisi minuman pesanan Mina. Eidar jadi tahu jika Mina sengaja menyuruhnya keluar untuk berbincang berdua dengan Alessa.

Mina menghela napas. "Aku bukan membela Jovian ...," ucap Mina terpotong oleh Eidar yang menyahut.

"Aku tahu, kau sering menemui Jovian belakangan ini," sahut Eidar.

"Kau mau menuduhku begitu!" bentak Mina.

"Tidak salah bukan?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status