Share

Bab 51 | Kebenaran dan Kelahiran

"Benar Tuan Muda Heide, Alessa pernah mengandung anak pertama kalian kemudian gugur akibat ulah licik ibumu, jadi ... apakah kau masih bertanya-tanya mengapa Alessa kabur darimu?" Eidar menegak satu gelas minumannya lagi. Ia menertawakan kebodohan Jovian yang saat ini tengah terkejut usai mendengar ucapannya.

Jovian membelalakkan kedua mata birunya. Alessa yang indah itu sudah rapuh sejak ia mencoba memilikinya namun Jovian tidak menyadarinya. "Apa ... lagi yang kau tahu?" sergah Jovian mengeraskan rahangnya setiap mengucapkan kata-katanya.

"Alessa, pernah tinggal bersamaku karena Ayah tak mau meninggalkannya mati mengenaskan." Eidar kembali berucap sembari menceritakan semuanya yang ia ketahu, pertemuannya dengan Alessa yang sekarat, dan hari-hari Alessa yang berusaha sembuh dari traumanya. Semua itu ulah dari Julia dan Eidar membeberkan semuanya.

Eidar tertawa hambar. "Meski kau tak lagi menganggapku temanmu, Alessa memberi tempat yang aman untukku ... dia terlalu baik untukmu, ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status