Share

43, Big Data

TAPI tak ada kelanjutannya lagi.

Berhari-hari tanpa kabar lain. Membuat Nayara kembali menebalkan hati. Banyak yang harus dia kerjakan dan yang harus dikerjakan itu butuh dipikirkan. Urusan Manggala segera terkesampingkan.

Ternyata tidak begitu dengan Manggala.

Kedekatan ini… dan semua ‘tuduhan-tuduhan’ yang dia terima dari keluarganya membuatnya berpikir lebih dalam. Apa mereka sedekat itu? Atau… apa mereka membaca yang tersirat? Lalu apa yang sebenarnya tersirat?

Dan kecupan itu…

Kecupan seringan bulu. Kenapa dia mencuri kecupan? Apa tidak ada cara lain? Dan kenapa kecupan itu terasa hingga kini? Kecupan yang membuat tubuhnya meminta lebih dan yang menyebalkan baginya adalah tubuhnya hanya menginkan gadis itu. Cukup satu kali kejadian dia—nyaris—gagal mengeluarkan hasratnya. Dia tidak bermaksud mencoba lagi ketika dia semakin yakin pada apa mau tubuhnya.

Sangat sering dia terpaksa harus memaksa

Sandra Setiawan

Gimana bab ini? Bab panjang, 2k words. 2x lipat dari bab normal. Bosan nggak? Mudah-mudahan nggak ya. Soalnya dipotong jadi dua nggak enak, diringkas juga nggak enak. Karena penjelasan ide Nay di sini nanti dibutuhkan di scene lain. Sabar-sabarin aja bacanya. Secara Emak sekalian curhat nih. #NgikikKunti Soal interaksi readers & author, benar nggak seperti itu? Saya pribadi, ini rumah saya, siapa pun yang datang bertamu ya harus dijamu. Tapi maaf ya kalau nggak terbalas,. Nggak sengaja. Btw, saya ngarep loh ada platform Manuskrip. Karena hasil riset penulis lebih enak dibaca. Sesuai kebutuhan kita. Thx & happy reading [Kamis, 7 Oktober 2021]

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status