Share

44, Menginap Lagi

SEBENARNYA dia tidak memberi jalan tamunya masuk. Tapi ketika panel pintu tetap terdorong masuk, mau tak mau dia mundur membiarkan tamunya masuk. Nayara yang sepanjang Manggala meninggalkan sofa asyik dengan laptop di pangkuannya tidak segera sadar perubahan Manggala. Dia hanya merasa tiba-tiba sunyi saja. Yang ketika dia menoleh ke arah yang seharusnya bersuara, dia sudah melihat sosok lain.

Wiguna.

“Masih urusan data penelitian kah? Sejak kapan sampai harus di luar jam kantor dan di ruang pribadi seperti ini?”

Berdua tidak bisa menjelaskan. Pun bisa, buat apa?

“Ada perlu apa, Pa?”

“Kamu nggak ada di kantor.”

So? Ini sudah bukan jam kerja.”

“Papa nggak mau ganggu waktu kamu terlalu lama. Mana proposalnya?” Tangan Wiguna terulur meminta sesuatu.

Seperti hantu yang melayang Manggala mengambil dan memberikan yang Wiguna minta.

Aku masih punya waktu beberapa bulan lagi, gerutu Manggala dalam hati

Sandra Setiawan

Emak kasihan sama Manggala di scene ini. Tekanan yang terus-terusan dari bokapnya, malu juga sama Nay. My God! Cowok digituin di depan cewek, di mana egonya? Untungnya sih Nay juga anak broken home yang tau banget kalau memang ada orangtua se[titi-titik] orangtua mereka. Jadi Nay bisa ngerti dari semua sisi Manggala. Dari marahnya dan malunya. Tapi perlakuan Nay manis banget nggak sih? My God, dia nggak ngomong apa-apa loh. Cuma jagain Manggala aja biar nggak luka. Komen ya kalau suka scene ini. Nanti Emak binikin lagi. #bhak Makasih sudah tetap baca sampai di bab ini. Cerita MGPnay masih panjang. Konflik Emak cicil keluarnya. Seperti di IanRey, keluar dikit-dikit biar pada kepo. #ketawakunti Ditunggu jejaknya ya. Happy reading semua.... [Jumat, 8 Oktober 2021]

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status