Share

Pelacur berkelas

"Lagi dapet orderan?" Tanya orang itu dengan nada mengejeknya.

Bila menaikkan alisnya sebagai jawaban dari ucapan Tian. Entah kenapa laki-laki ini sungguh sangat mengganggu nya dalam hal apapun itu yang ia sendiri tidak tahu apa maksudnya.

"Kalau iya, kenapa hm? Sewot ya?" Tanya Ara sambil melewati Tian yang berdiri menghalangi jalannya itu.

Tian terkekeh mendengar ucapan Ara itu, apakah wanita itu tidak salah bicara? Bagaimana ia bisa mengatakan bahwa dirinya sedang sewot? Astaga terasa begitu lucu sekali saat ini mendengar ucapan Ara.

Apa yang harus ia sewot kan dari Ara? Bukankah itu bagus jika Ara mendapatkan orderan dan itu tandanya perawan pelacur pemula itu sudah pecah?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status