Share

Ingat Masa Lalu Atau Tidak

“Abid?” kataku terkejut, seketika hatiku waspada dan jantungku seperti bertambah detakannya.

“Mbak Mina! Baru saja saya mau mengetuk pintu!” katanya gugup.

“Ada apa, ya? Kok, tumben ke sini, mana Linda?” aku bertanya setelah berhasil menguasai keterkejutanku.

Kulewati Abid di pintu dan menyimpan ember pakaian di dekat jemuran baja yang kuletakkan persis di depan jendela kamarku.

“Ada, lagi di restoran yang di Prapatan jalan!”

“Oh kenapa nggak ikut ke sini?”

“Katanya mau ngajakin Mbak Mina pulang--kalau mau, dia tadi masih pesan makanan buat dibawa ke rumah ibu! Dia minta aku ke sini soalnya mau telepon tadi HP-nya ketinggalan!”

“Oh gitu, tapi aku baru beres nyuci dan belum mandi, nanti aja lah, kapan-kapan aku pulang! Eh, Linda baik-baik saja kan?”

“Ya, baik, Mbak! Alhamdulillah dia pulang itu karena mau ngomong ke ibu kalau dia sekarang sedang hamil!”

“Alhamdulillah! Jadi, sakit kemarin itu karena ngidam?”

“Ya mungkin begitu!”

“Ya, sudah! Kalau begitu kamu nggak usah nun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status