Share

chapter 23

Mereka sudah sampai di rumah dan tentunya langsung disambut para pelayan yang membantu mereka bergantian membawa barang-barang. Dua pelayan membantu Gery dan Amora, dua pelayan lagi membantu Theo dan Belva.

Tidak ada pembicaraan apapun di antara mereka karena langsung menuju kamar masing-masing. Mungkin acara kemarin masih menyisakan rasa lelah teramat.

Dion yang ternyata juga di sana, ikut membantu Gery membawa barang-barang menuju kamarnya di lantai dua.

“Terimakasih kau sudah datang sepagi ini,” kata Gery sembari menepuk pundak Dion.

“Pekerjaan kantorku kan belum dimulai, jadi kupikir sebaiknya membantumu dulu,” ujar Dion.

Gery, Dion dan Amora sudah masuk ke kamar, Theo dan Belva juga masuk ke kamarnya sendiri. Mereka tetap terlihat acuh dan enggan untuk saling menyapa satu sama lain.

“Sini aku bantu.” Amora tiba-tiba berlari menghampiri Gery yang duduk di sofa. Amora kemudian berjongkok dan membantu melepas sepatu Gery.

Dion yang melihat itu, melirik Gery dengan seutas senyu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status