Share

chapter 24

Sore hari, usai mandi Gery mendapati Amora tengah duduk di sofa sambil memijat ponselnya. Entah sedang chatting dengan siapa, Gery tak ingin tahu. Yang ada di kepala Gery saat ini adalah benda ber cup yang ukurannya cukup besar itu.

Gery memang sempat melihat tubuh Amora saat mandi, tapi tidak terlalu jelas di bagian dada. Hanya melihat tubuh Amora yang memang molek dan menggiurkan.

“Shit!” umpat Gery sambil menggosok rambut basahnya dengan kasar menggunakan handuk.

Amora yang terkejut, sampai-sampai menjatuhkan ponselnya dan buru-buru berdiri. “Ada apa?” tanya Amora saat itu juga.

Gery yang tidak sadar kalau ucapannya terdengar, hanya bisa melengos dan pura-pura berwajah masam. “Tidak. Aku hanya asal bicara.”

Amora lantas menunduk dan menggamit ponselnya yang tergeletak di lantai. Sementara Gery, ia sudah beranjak keluar dari kamar hanya dengan mengenakan celana kolor selutut dan kaos oblong.

“Hai Gery,” sapa Belva saat Gery baru saja menampakkan kedua kakinya di lantai satu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status