Share

Keberanian Agnes

"Semuanya, kepung dia!" seru si pria di samping Bram.

Segera saja, anak-anak buahnya yang baru masuk itu melangkah maju, mengepung Morgan dari berbagai sisi.

Mereka tampak berani, tentu karena saat ini Morgan tak mengeluarkan aura Dewa Perang-nya.

Tetapi haruskah dia melakukannya lagi?

Kembali, Morgan menatap istrinya yang berdiri jauh di belakang. Dia tak tahu apa yang dipikirkan wanita itu sekarang. Yang dia lihat: istrinya itu tampak bingung.

Kemudian dia melihat tamu-tamu undangan lain yang kini juga berada jauh di belakang, yang masih menatapnya dengan penuh penghakiman seolah-olah mereka tahu betul apa yang tadi terjadi.

Sayangnya memang, tak satu pun dari orang-orang itu mengenalnya; Morgan belum lama menjadi pemilik Charta Group dan belum sempat berinteraksi membahas bisnis dengan orang-orang ini.

Sekarang dia agak menyesali keputusannya untuk tak mengajak Felisia. Kalau wanita itu ada, mungkin dia bisa mencoba menyadarkan orang-orang ini kalau mereka telah diperdaya.

Morgan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status