Share

Bab 116 ( Pertarungan Dimulai)

"Selamat sore para tamu undangan yang terhormat dan tentu saja, besanku yang tercinta. Ini adalah sebuah kebanggaan bagi saya, selaku orang tua Akbar dan juga menantu Cantik kami, Mawar. Saya bangga melihat anak-anak kami yang bisa melewati dua tahun pernikahan tanpa adanya gonjang ganjing pernikahan. Ini adalah hal baik yang patut dirayakan. Aku berdoa, semoga pernikahan mereka dijauhkan dari sesuatu yang buruk."

'Sebentar lgi!' batinku sambil terus mengulas Senyuman saat para tamu satu persatu menyalami diriku dan Mas Akbar.

Tepuk tangan meriah para tamu undangan terdengar begitu menyeramkan di telingaku. Sambutan hangat yang diucapkan oleh mertuaku menambah daftar panjang rasa sakitku.

Mataku meneliti ruangan terbuka ini. Ada Sania, ibu mertuaku yang datang membawa Nathan. Walaupun banyak yang bertanya, Ia dengan santainya mengatakan itu adalah keponakannya. Miris sekali. Aku pikir, kedatangan mereka dulu akan mendukung diriku. Nyatanya, kini keduanya telah mendorong jauh diriku ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status