Share

Bab 122 ( Keluarkan Isi Hatimu! )

"Apa salahku sampai-sampai harus menghindari orang brengsek itu!" aku menepis kedua tangan Abian dan mendudukkan tubuhku di atas Sofa yang tadi Abian duduki.

"Dia yang salah, dan kenapa harus aku yang menghindar? Seharusnya dia…seharusnya dia merasakan apa yang aku rasakan. Rasa perih yang diciptakannya padaku harus dibayar sama." Aku tak dapat mengendalikan emosi. Nafasku memburu dan dadaku terasa begitu sesak memikirkan bagaimana panasnya percintaan Akbar dan Mulan.

Abian menarik nafas dalam-dalam, lalu menghembuskan secara perlahan-lahan. Pria itu tampak terlihat begitu sabar dalam menghadapi diriku yang sudah mulai kehilangan akal sehat.

"Berikan kuncinya, padaku!" teriakku tak peduli jika Abian menganggap diriku wanita gila sekalipun.

"Kau tidak akan pernah bisa mengerti perasaanku, karena kau belum pernah menikah dan begitu mencintai orang yang telah mengkhianati pernikahan. Sebuah janji sakral itu sudah ternoda dengan orang ketiga, kau tak akan pernah mengerti Abian, tak akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status