Share

Bab 129 ( Terkunci)

Abian melangkah masuk ke dalam rumahnya. Pria itu terlihat begitu santai saat melangkah, kedua sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman yang terukir jelas di wajahnya.

"Wah, wah…Sepertinya ada sesuatu yang membuat dirimu terus tersenyum seperti itu."

Abian menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah sumber suara tersebut.

"Kenapa kau ada di rumahku?" Abian menatap malas pada seseorang yang saat ini sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Seharusnya kau berterima kasih padaku. Akulah yang menyebabkan kau tersenyum seperti itu." Aslan menjawab dengan terlihat begitu santai.

"Tapi gara-gara dirimu, wanitaku mengalami insiden. Kepalanya terbentur dasboard Mobil." Abian ikut serta duduk di hadapan Aslan yang telah dibatasi oleh meja bundar dari kaca.

"Wanitamu? Yang benar saja, Abian. Mawar itu masih istri Akbar."

"Cerewet!" kesal Abian memandang wajah Aslan, sahabatnya itu.

"Jangan mengatai diriku. Kau akan menyesal jika aku mengatakan bahwa kau dalang dibalik ini semua. Mobil yang mengejar buk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status