Share

Bab 121 ( Rencana Papamu)

Aku memilih duduk di tepi kasur spring bed berukuran king size. Sedangkan Abian memilih untuk duduk di set sofa yang terdapat dalam kamar hotel ini. Setelah ciuman yang kami lakukan beberapa saat lalu membuat suasana terasa sangat canggung satu sama lain. Begitu banyak kejadian yang terjadi hari ini dan Itu semua terjadi begitu saja dan rasanya begitu menyesakkan dada.

"Mawar," Abian memulai sebuah pembicaraan.

"Aku belum selesai dengan Mas Akbar dan Mulan, aku ingin menemui mereka berdua…"

Aku dapat melihat Abian memandang ke arahku dengan tatapan dinginnya.

"Jadi, Video tadi belum cukup?"

aku menggeleng cepat dan bangkit dari tempat dudukku. Berjalan mendekati Abian yang masih setia menatap wajahku. Tatapannya begitu mengintimidasi dan terlihat begitu waspada.

"Tolong berikan padaku, aku mohon Abian." Ku ulurkan tangan kananku, mencoba untuk mengambil hati Abian agar mau memberikan kunci kamar.

Abian menyilangkan kaki kanannya agar bertumpu pada kaki kirinya. Ia terlihat begitu sant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status