Share

Bab 22 ( Ancaman Mas Akbar)

"Apa kau sudah GILA?! Berani-beraninya kau datang ke rumah pamanku dan membuat kekacauan seperti itu!!" suara kemarahan Akbar begitu memekakkan telinga. Mulan hanya dapat menundukkan kepalanya menahan rasa takut dan kesal bersama karena perlakuan Akbar yang biasanya romantis mendadak menjadi monster yang terlihat begitu menyeramkan.

"Dari mana kau mendapatkan undangan itu?"

Mulan menatap wajah Akbar. Wanita itu dapat melihat raut wajah kemarahan terpancar dari wajah Suaminya itu.

"Tenanglah mas, nanti Nathan akan menangis mendengar keributan ini." Mulan mencoba untuk menenangkan emosi Akbar.

"Nathan? apa kau lupa bahwa aku telah mengirimkan Santi ke Hotel agar kita bisa menyelesaikan masalah ini?"

Mulan kembali menundukkan kepalanya menatap lantai putih rumah. Saat sampai di rumah, ia ingat Santi dan Nathan dijemput oleh Jimmy.

"Bagaimana, apa kau sudah mengingatnya?" Akbar mendengus kesal.

"Aku juga tidak tahu mas, ada seorang pria yang memberikan Undangan tersebut."

"Jadi, ada or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status