Share

Bab 58 ( Puaskan Aku! )

"Apa maksud Paman?" tanganku sedikit gemetar saat memegang ponsel. Terkejut mendengar jawaban yang terlontar dari mulut Paman Hamzah. Masih teringat jelas bahwa kedua mertuaku datang dan memberikan sebuah nasehat dan dukungannya terhadap diriku. Jadi, tak mungkin jika ada sesuatu yang tidak beres dengan keduanya.

"Banyak yang belum kau ketahui Mawar, jadi berhati-hatilah."

Klik!

Telepon terputus.

Aku memegangi dadaku yang terasa begitu sesak. Pikiranku mengatakan bahwa orang tua Mas Akbar berada dipihakku. Tapi, setelah mendengarkan ucapan Paman Hamzah, sepertinya opiniku selama ini tidak sepenuhnya benar.

Saat akan kembali melepas hijab, terdengar suara Mobil memasuki pekarangan rumah. Karena penasaran, segera aku berjalan menuju ke balkon kamar dan melihat siapa yang bertamu ke rumah.

Jujur saja aku tak mengenali mobil yang datang berkunjung. Saat sang pengendara Mobil turun, aku baru menyadari bahwa Mas Akbarlah yang telah mengendarai mobil tersebut.

Aku hanya bisa pasrah dengan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status