Share

Bab 61 (Sebuah Ancaman )

"Ini kali kedua dirimu menuduhku berselingkuh, Mas. Apa karena kau menemui diriku sedang makan berdua dengan Abian, jadi kau terus saja mengatakan hal itu. Apa kau tidak berkaca pada dirimu sendiri? Kalau kau bisa menuduh diriku berselingkuh, akupun bisa melakukan hal itu."

Mas Akbar berdiri dari tempat duduknya. Pria berbadan tegap itu Berjalan mendekati diriku.

"Maksudmu?"

"Jangan-jangan kau berselingkuh dibelakangku, Mas. Biasanya, orang yang suka menuduh adalah pelaku utamanya." Jawabku sambil terus tersenyum memandang wajah Mas Akbar.

Pria dihadapanku ini terlihat beberapa kali menggaruk kepala yang aku yakin tidak gatal sama sekali.

"Bicaramu ngawur, Mawar!"

Mas Akbar tak banyak bicara. Pria itu segeralah meninggalkan diriku dan kembali duduk di sofa sambil menonton televisi.

Aku hanya dapat menghembuskan nafas lega, karena sepertinya Mas Akbar tidak memperpanjang masalah. Walaupun sebenarnya hatiku terasa sakit dengan tuduhan perselingkuhan yang ia katakan padaku. Bisa-bisanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status