Share

Bab 64 ( Matahari Dan Bulan)

Aku memilih untuk tidak masuk ke rumah. Saat ini Rasanya rumah bukanlah tempat ternyaman yang harus aku prioritaskan. Memilih menikmati pemandangan jalanan yang terasa begitu menyejukkan hati adalah pilihan kedua.

"Jadi, ke pantai Nona?" tanya sopir Grab dengan sikap ramahnya

"Iya, pantai Lamaru Pak!" jawabku sambil menurunkan kaca jendela Mobil agar bisa menikmati angin serta pemandangan kota yang masih terlihat begitu asri dengan pepohonan yang tumbuh di pinggiran jalan.

"Matikan saja AC-nya pak, saya ingin menikmati angin."

"Baik, Nona. Lagi pula kota kita ini masih banyak ditumbuhi pohon-pohon. Jadi, untuk kualitas udara sejuknya Kota Balikpapan masih terbilang bagus," Komentar sang Sopir taksi.

aku hanya mengangguk mengiyakan dan kembali memandang ke luar jendela.

Sesampainya di Pantai, aku segera berlari menuju ke arah bibir pantai. Bermain dengan ombak yang menggelitik kakiku yang sudah basah oleh air. Suasana hatiku terasa begitu menikmati momen indah ini. Karena sejujurnya, P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Afifah
Selamat Membaca dan mensupport Mawar sampai akhir ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status